Kamis, 21 September 2017

Tips Cara belajar mengemudi transmisi matic pemula dari Mulya stir Bogor

Semakin padatnya kondisi lalu lintas yang ditambah dengan kemacetan, memang membuat model berkendara menjadi stop and go. Jika menggunakan mobil dengan transmisi manual, maka dipastikan kaki akan cepat lelah karena harus sering menginjak pedal kopling dalam-dalam. Hal ini yang kemudian membuat mobil dengan transmisi matic semakin diminati. Apalagi ditambah dengan semakin baiknya teknologi transmisi otomatis pada mobil.

Untuk yang sudah terbiasa mengemudi mobil matic tentu beranggapan bahwa mengemudi mobil matic itu sangat mudah. Namun tidak demikian dengan mereka yang terbiasa mengemudi mobil manual, atau juga yang baru akan belajar mengemudi mobil. Masih dibutuhkan proses adaptasi dan pembelajaran tentang bagaimana cara mengemudi mobil matic yang benar.

Sebenarnya, pada buku manual tentu dijelaskan beberapa fitur penting yang ada pada mobil matic anda sebelum dikendarai. Namun untuk membantu memudahkan, berikut ini beberapa tips belajar mengemudi mobil matic untuk pemula yang baru belajar mengendarai mobil, atau belum pernah mengemudi mobil bertransmisi otomatis.

BELAJAR CARA MENGEMUDI MOBIL MATIC

#1 Pahami Peralatan Kemudi Mobil
Mobil matic tentu memiliki alat kemudi yang berbeda dengan mobil bertransmisi manual. Misalnya saja hanya tersedia dua pedal yaitu pedal akselerasi (gas) dan rem tanpa ada pedal kopling. Selain itu tuas transmisi mobil matic juga berbeda serta dilengkapi dengan huruf-huruf.

#2 Pahami Arti Huruf Pada Panel Tuas Transmisi
Pada panel tuas transmisi mobil otomatis selalu dilengkapi dengan beberapa huruf-huruf. Umumnya huruf-huruf tersebut adalah P, D, N dan R. Beberapa yang mungkin berbeda adalah hadirnya angka 3 dan 2, huruf L atau angka 1, huruf B serta tanda + dan -.

Susunan huruf dan angka tergantung dari jenis transmisi matic yang digunakan pada mobil. Namun untuk yang paling sering ditemui, fungsinya adalah :

D : Digunakan untuk membuat mobil bergerak maju saat pedal gas diinjak (Drive).R : Digunakan untuk membuat mobil bergerak mundur.P : Digunakan saat mobil berhenti dalam kondisi lama atau parkir.N : Digunakan saat mobil berhenti sebentar. Contohnya lampu merah atau macet.B : Brake atau boost. Biasanya di mobil matic CVT. Digunakan untuk mendapatkan engine brake saat jalanan menurun, dan menaikkan RPM saat di jalanan menanjak.Angka 3, 2 dan 1/L : Fungsinya sama seperti posisi transmisi di mobil manual. Kurang lebih untuk melakukan overdrive transmisi mobil saat membutuhkan akselerasi, tenaga atau engine brake.

#3 Pastikan Transmisi P atau N Saat Menyalakan Mobil
Setelah kamu mengetahui fitur dan alat mengemudi pada mobil maticmu, maka waktunya untuk menyalakan mesin mobil. Namun sebelum menyalakan mesin, pastikan dahulu tuas transmisi berada di posisi P atau N. Dengan demikian, mobil tidak langsung berjalan ketika mesin dinyalakan.

#4 Injak Rem Sebelum Mengganti Tuas Transmisi
Pada mobil manual, kebanyakan orang mengandalkan rem tangan dan kopling saat baru akan memasukkan gigi ke posisi 1 dan akan mulai berjalan. Namun di transmisi otomatis, kamu harus sedikit lebih hati-hati. Pastikan kamu sudah menginjak pedal rem sebelum mengganti tuas transmisi. Hal ini untuk mencegah mobil langsung berjalan begitu tuas transmisi berada atau melewati posisi R atau D.

Biasanya, ketika mobil diparkir dari posisi P dan akan berjalan maju, tuas transmisi akan melewati posisi R. Jika tidak menginjak rem, apalagi rem tangan sudah dilepas, maka mobil akan langsung bergerak mundur. Inilah yang kemudian sering kali menyebabkan kecelakan di tempat parkir.

Setelah kamu memahami cara kerja awal mengemudi mobil matic, maka kenali dulu karakter mobil dan transmisi mobil maticmu. Setelah itu, barulah pelajari cara untuk melakukan overdrive, engine brake atau juga hold. Mobil matic keluran terbaru tentu sudah dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru juga pada teknologi transmisinya. Pahami dengan baik untuk memudahkan anda menguasinya.

Jumat, 01 September 2017

Tips & Motivasi mengemudi Mulya stir bogor

Menyetir Mobil Manual Gak Sesulit yang Kamu Bayangkan Selama 7 Panduan ini Kamu Praktikkan


Pada dasarnya mengendarai semua jenis mobil prinsip nya adalah sama

Berkendara di jalanan tentu saja membutuhkan kemampuan yang baik serta kehati-hatian amat tinggi. Jangan sampai karena cara menyetir kamu yang salah pada akhirnya justru membahayakan pengguna jalan lain. Pada dasarnya mengendarai semua jenis mobil prinsip nya sama, yang perlu diperhatikan adalah kewaspadaan.

Sehebat apapun kamu  menyetir mobil jangan pernah mengendarai mobil dengan cara yang ugal-ugalan karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Khusus untuk mobil manual butuh trik khusus untuk bisa mengendarainya.  Berikut cara benar mengendarai mobil manual.


1. Kenali Fitur Mobil


Tips paling utama yang harus kamu lakukan sebelum belajar menyetir mobil manual adalah menghafal. Pastikan kamu hafal beberapa elemen penting mobil seperti injakan rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena dapat membahayakan.  Hafalkan juga elemen lain seperti tombol lampu sign, bel dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kamu juga harus belajar mengenai posisi perpindahan gigi mobil atau persneling yang biasanya ada mulai dari angka 1 s/d 5 dan juga untuk posisi netral. Selain itu ada posisi R untuk posisi mundur.


2. Latihan Di Tempat Yang Tepat


Salah satu tips lain mengendarai mobil adalah kamu harus banyak-banyak berlatih. Salah satu yang diperhatikan yakni lokasi yang akan kamu jadikan tempat latihan. Pilihlah lapangan yang cukup luas untuk belajar menyetir mobil. Dengan luas lahan yang cukup maka kamu dapat berkonsentrasi penuh menghafal bagaimana cara menyetir mobil manual.

Setelah kamu terbiasa barulah pilih lokasi yang lebih menantang. Contohnya saja jalanan umum, tetapi pilih jalanan yang sepi. Cara belajar mobil manual dengan cepat ini cukup efektif membantu kamu membiasakan diri menyetir mobil di jalan.


3. Harus Konsentrasi


Saat belajar mengemudi mobil transmisi manual masa-masa paling menegangkan yaitu ketika kamu mulai memasuki kabin mobil dan duduk layaknya seorang sopir yang mahir. Pastikan pikiran kamu lebih tenang, Lebih relax dan konsentrasi penuh. Jika kamu masih agak gemetaran silahkan tunggu hingga perasaan kamu lebih santai.


4. Proses Penyalaan Mesin Mobil


Ini juga bagian sangat penting, pastikan mobil dalam keadaan netral. Jika sudah silahkan mulai memutar kunci kotak untuk melakukan starter. Ketika mesin sudah nyala nih, terus kamu tahu bahwa di bawah kaki kamu sekarang ada 3 jenis pedal, dari kiri disebut kopling, tengah rem, dan kanan gas.


5. Seimbangkan Antara kopling dan Gas

Gear shift kamu udah di posisi gigi 1, tapi mobil kamu belum jalan? Tenang aja, itu karena kamu belum nginjek gas nya. Biar gampang, kita menganalogikan kopling dan gas itu seperti jungkat-jungkit.

Ketika gas akan di tekan, kamu harus angkat kopling kamu pelan-pelan. Ini biasanya bagian paling susah buat pemula. Saat bagian gas diinjak kencang sementara kopling belum terangkat dapat mengakibatkan munculnya suara kasar. Sementara jika pengangkatan kopling terlalu cepat, ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mesin mati atau jalan mobil yang tersendat.


6. Ulangi Langkah  5 untuk Menambah atau Menurunkan Kecepatan


Ingat, setiap perpindahan gigi, baik naik ataupun turun gigi, kamu harus selalu menginjak kopling dan mengingat prinsip jungkat-jungkit yang pada poin 5 telah dijelaskan.


7. Jangan Lupa Siaga Rem Ketika Gas Sudah Stabil

Jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya kamu melakukan pengereman, secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri dan biarkan koplingnya, untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks. Cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau pelan-pelan.

Tips Cara Mengemudi Mobil Matic Agar Irit Bahan Bakar dari Mulya stir Bogor

Belakangan ini, popularitas mobil maticcenderung semakin meningkat. Faktor kepraktisan dalam mengemudi serta lebih nyaman digunakan di kondi...